Sinyal, Transducer, Analog dan Digital
Sinyal, Transducer, Analog dan Digital
· Sinyal
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Sedangkan yang dimaksud isyarat adalah besaran yang barubah dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi. Sinyal berfungsi untuk mengubah besaran fisik ke besaran elektrik. Umumnya, fungsi ini di lakukan dengan bantuan sensor.
· Transducer
Transducer berasal dari bahasa inggris yang berarti sebuah alat yang mengubah suatu bentuk daya menjadi daya yang lain untuk berbagai tujuan termasuk mengubah ukuran atau informasi. Dalam arti lain, transducer bisa di artikan alat untuk mengubah suatu bentuk sinyal menuju sinyal lainnya. Contohnya, pengeras suara (audio speaker), yang mengubah beragam voltase listrik yang berupa musik atau pidato, menjadi vibrasi mekanis dan mikrofon yang mengubah suara kita, bunyi, atau energi akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
Transducer dapat dikelompokan berdasakan pemakaiannya, metoda pengubahan energi, sifat dasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel dibawah menunjukan suatu pengelompokan transducer berdasarkan prinsip listrik yang tersangkut. Bagian pertama tabel tersebut adalah transducer pasif, yang memberi tambahan dalam sebuah parameter listrik seperti halnya tahanan, kapasitansi dan lain-lain yang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan atau kuat arus dan memberikan daya luar. Kategori berikutnya adalah transducer jenis pembangkit sendiri, yang menghasilkan suatu tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi. Transducer pembangkit sendiri tidak memerlukan daya dari luar. Tranducer jenis ini disebut sebagai tranduser aktif.
Transduser Pasif (daya dari luar)
Parameter listrik dan kelas transduser
|
Prinsip kerja dan sifat alat
|
Pemakaian alat
|
Potensiometer
|
Perubahan nilai tahanan karena posisi kontak bergeser
|
Tekanan, pergeseran/posisi
|
Strain gage
|
Perubahan nilai tahanan akibat perubahan panjang kawat oleh tekanan dari luar
|
Gaya, torsi, posisi
|
Transformator selisih (LVDT)
|
Tegangan selisih dua kumparan primer akibat pergeseran inti trafo
|
Tekanan, gaya, pergeseran
|
Gage arus pusar
|
Perubahan induktansi kumparan akibat perubahan jarak plat
|
Pergeseran, ketebalan
|
Transduser Aktif (tanpa daya luar)
Parameter listrik dan kelas transduser
|
Prinsip kerja dan sifat alat
|
Pemakaian alat
|
Sel fotoemisif
|
Emisi elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisif
|
Cahaya dan radiasi
|
Photomultiplier
|
Emisi elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katode sensitif cahaya
|
Cahaya, radiasi dan relay sensitif cahaya
|
Termokopel
|
Pembangkitan ggl pada titik sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasi
|
Temperatur, aliran panas, radiasi
|
Generator kumparan putar (tachogenerator)
|
Perputaran sebuah kumparan di dalam medan magnet yang membangkitkan tegangan || Kecepatan, getaran
| |
Piezoelektrik
|
Pembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat gaya dari luar
|
Suara, getaran, percepatan, tekanan
|
Sel foto tegangan
|
Terbangkitnya tegangan pada sel foto akibat rangsangan energi dari luar
|
Cahaya matahari
|
Termometer tahanan (RTD)
|
Perubahan nilai tahanan kawat akibat perubahan temperatur || Temperatur, panas
| |
Hygrometer tahanan
|
Tahanan sebuah strip konduktif berubah terhadap kandungan uap air
|
Kelembaban relatif
|
Penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan temperatur
|
Suhu
|
· Analog
Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai kontinu terhadap waktu. contoh sinyal analog adalah sinyal suara analog dan gelombang sinus.
Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai kontinu terhadap waktu. contoh sinyal analog adalah sinyal suara analog dan gelombang sinus.
· Digital
| (a)rentetan pulsa digital (b)sinyal bipolar RZ (c)sinyal FSK |
Comments
Post a Comment